Saturday, August 6, 2016

Persiapan MTQ 26'th di Lombok

 # 3 mei 2016..., 
Ajakan mendadak siang itu dari seorang rekan dari komunitas teraphist bekam. Yuk nobar yuk.. ke Cinema Epicentrum. Tadi agak ogah...tapi asbab gratis by free-pass ya saya ho'oh saja. Gingga ikutan. Mumpung tiket di tanggung oleh panitia dari kubu Lembaga pendidikan Sayang Ibu di Dasan Grie. Tempat kami dulu pernah melakukan bekam massal bagi warga sekitar pada saat peresmian sekolah itu.
Cineplex 21 saat itu lumayan ramai. Rata-rata penonton lagi nyemut oleh daya trend magnetis pilem AADC2. Sementara 'kelompok' kami datang demi tayangan lain. Film tematik religius "Kalam-kalam Langit". Pesan rekan jangan lupa bawa kamera ya! Untuk dokumentasi di akhir sesi pemutaran pilem-nya. Okey..., Setiba kami disana. Ternyata kamera jadi persoalan. DLSR gak boleh sembarang di operasikan. Berkali-kali pak Satpam mengingatkan.
Begitu masuk palka gelap bioskop..., barulah saya mulai paham. Ternyata film Kalam-Kalam Langit memang dipersiapkan demi sambut perhelatan akbar MTQ Juli-Agustus kelak. Oalaaaa.... baru maklum memang secara strategi pilem ini dirancang khusus. Bukan sebagai pendekatan komersil..apalagi indie label. Tapi semacam film sosialisasi. Berlatar tempat Lombok. Eksplorasi sinematik dan suguhan visual-nya tetap patut diacungi jempol. Entah siapa sineas-nya. Beberapa pemain memang para aktor dan aktris yang sudah senior. Sementara sisipan satu pemain yang ada trah lokal ber-nasab Mulachela. Asal Ampenan tapi sudah rintis karir di Jakarta.

Selanjutnya alur film menyuguhkan cerita soal penyelenggaraan MTQ. Sesuai misi. dan pasti-nya biaya produksi dan operasional-nya berasal dari kas Negara. Hehehe.... Macem advertorial dalam kemasan film berdurasi normal tayang. Sudah gitu saat kelaran. Lagi-lagi 1 sekuriti muncul dekat layar ketika semua penonton beranjak dari duduk. Mengintakan lagi soal aturan perusahaan gak boleh ambil gambar pake DLSR.
"Saya taktis berkilah, "oke pak.., masalah-nya liat kondisi. Lagian ngapain saya harus rekam tuntas film ini? gak ada nilai komersil-nya! ini kan film soal promosi Lombok. Saya cuma dokumentasi rekan usai tuntas nonton. Bukan nyadap total filmnya. Kecuali saya ini nonton di bilik sebelah..yang muter AADC2..baru wajar klo side curigai". Duh...gusti blehek sekali kalian. 







# 14 Mei 2016
Beberapa hari paska nobar. Dirundung penasaran.. saya tergerak anjangsana Islamic Centre. Nyantai sambil gowes. Memang belum keliatan geliat super sibuk dari penampakan aktivitas. Kecuali penambahan material tanah dan pemerataan permukaan. Di komplek kosong sebelah barat. Riskan lagi jelang masuki puasa. Dari siaran radio..seorang anggota dewan sempat berseloroh tentang persiapan panitia lokal yang dirasa lambat. Entah bagaimana prosedural-nya. Mengingat acara ini berstatus tidak saja event daerah..tapi skala Nasional. yang diributkan justru panitia belum kunjung menentukan siapa EO yang akan tangani. Padahal sudah semakin mepet hari.
Sekalipun sejalan waktu... ada juga segmentasi liputan pribadi yang semakin mewarnai khazanah cerita foto. Ikuti saja... paparan-nya. Lah memang saya agak telat posting. Gak sesuai timeline..real time. Tapi tetap mengikuti sistimatik periodik waktu. Berdasarkan noktah catatan di tembok FB :)








No comments: