5 Juli...Gak ada liputan khusus....,
Cuma peralihan jelang malam Takbiran. Pembuatan miniatur masjid Babussalam paska persiapan ntar malam. Meriah... seperti biasa-nya. Gema takbir... gaung tetabuhan beduk. Dan saat malam, kemeriahan di perlimaan Ampenan semakin menjadi-jadi. Berbaur dari seluruh penjuru dinasti regional Ampenan. Atraksi maket masjid... gemerlap lampu-lampu. hingar-bingar sound sistem..dan salakan petasan langit. Dan kabilah-kabilah memadati lorong aspal. Malam itu terlalu pengap... Bising.. lalu lintas manusia yang larut dalam euphoria dan kebahagiaan tunai ramadhan.
Juli 7...H+1 paska lebaran...,
Bagi warga Kampung Melayu- Ampenan.. ini adalah ajang paling tepat berhalal-bihalal. Pasukan remaja ini di koordinir dari masjid Babussalam. Lalu berkeliling dari satu rumah demi rumah. Bersalaman dengan suasana penuh ikatan persaudaraan. Dipimpin oleh 1-2 orang sosok senior penggiat remaja masjid setempat...barisan ini akan menyemut panjang...meriah dengan iringan lantun sholawat. Ada juga segelintir pasukan dewasa ikut nimbrung. Biasa-nya dilakukan oleh para tetangga yang pada saat idul fitri di masjid gak sempat bersalaman satu sama lain di lautan jama'ah. Gak ada momen paling membahagiakan selain ini. Esensi silaturahmi dan mendoakan satu sama lain. Menyatu menyambut laju ihwal Syawal. Selamat lega...dan leluasa!
No comments:
Post a Comment