Saturday, September 8, 2012

Liputan foto Nikah - Arabian Wedding







































kegiatan POSYANDU

Awal juli jelang ramadhan...,
Masih berkait kegiatan dokumentasi ibu dan anak. Imbauan awalnya, saya dapat arahan untuk lebih fokus tema kesehatan. Cukup menyita jatah kala. Terkait alokasi waktu dan kunjung tempat. Saya tergerak aktif kelayapan di sekitar desa pinggiran kota Mataram. Penuhi obsesi lebih memilih nuansa pedesaan, untuk kemudian beralih kategori ngarah kemas visual taste urban, perkotaan. Tahapan bergulir.
Sengaja gak banyak tanya sana-sini. Seolah hunting alamiah ala street fotografi. Bagi saya, tema opsi human interest lebih layak sebisa mungkin tampil natural. Apa ada-nya. Next, para subyek foto gak merasa dibebani rasa apapun. Harapannya, demi misi itu saya bakal 'menyusup' lebih leluasa. Tanpa rambu permakluman resmi tertulis sebelumnya.

Ternyata sulit.  Tanpa ada relevansi jadwal. Momentum posyandu akan susah di deteksi dengan cara kunjung acak. Terlebih tanpa tanpa koneksi oknum yang terkait di bidang itu. Dan itu gak menjamin lagi prosesi njepret tanpa tendensi bakal berjalan natural. Ujung-ujungya saya merubah strategi pasif, wait a moment. Dan jeda itu gak berapa lama...., 
Selang 2 hari saja sejak saya kelayapan terakhir kali.  Masih berkutat topik Kampung Melayu - Ampenan. Salah satu anggota remaja masjid Babussalam mengumumkan pelaksanaan program posyandu rutin bulanan, via corong loud-speaker. Meneruskan memo-pesan kader posyandu di kampung kami. Bergaung bak syiar menyulut sudut kampung, dengan suar gema suara. Maklum biasa adzan!
Bingo! ini dia yang saya tunggu-tunggu. Ternyata gak perlu jauh keluyuran cari lokasi hunting. Silahkan cuci mata... dari sekedar suvenir visual ala lensa.