Sunday, September 18, 2016

2 hari bersama Dr. Zee...,


Mendampingi tamu istimewa kami yang satu ini rada" beda. Apa yah.. aura daya positifnya ngalir. Semangat... antusias..energik. Gak bakal tuntas klo saya jabarkan. toh kalian cukup dengan lacak mesin pencari (Seach engine) dgn kata kunci "Zaidul Akbar". Kanal informasi akan gamblang dengan artikel terkait beliau. Keyword-nya : Dokter Inspirator Sehat Islami Indonesia. Berperan penulis..dosen..trainer dan coach bisnis handal di bidangnya. Menariknya, beliau sosok dokter umum...dulunya konvensional yg 'hijrah' ke jalur Thibbun Nabawi. Dan secara juglak organisasi.. beliau ini ketua PBI (Persatuan Bekam Indonesia) di pusat Jakarta. 
Agenda kunjung terkait sinergi dakwah namun juga kaya pernik imbuh ilmu pengetahuan yang renyah disimak. seperti halnya reaksi antusiasme para santri/audiens dimanapun acara di kunjungi. Dan sebagaimana segmen foto. Cukuplah saya berusaha mendulang sisi humaniora yang dia miliki. Termasuk ketika dengan sabar melayani orang lain minta foto bareng. Sebab rata-rata semua menyangka sosok Maher Zain. Sekalipun tetap santun konfirmasi bilang "I'm not him... sy bukan dia". Kami selaku tim cuma bisa cengar-cengir.  Pelajaran pertama... low profil.. tetaplah baik pada sesama. Sebagaimana ulasan-nya berkali-kali...EPos (Energi positif) itu gak akan pernah merubah citra diri. Apapun ucapan kita keluar... adalah refleksi perbuatan.

























Rekan narsis di bukit Seger-Pantai Kuta Lombok

Minggu sore..., 6 September 2016 : ini tankringan terakhir jelang dampingi tamu istimewa kami "Mr. Maher Zein" a.k.a Dr. Zee. Sebelum purna tutup tugas hantaran tujuan BIL.  Just another fly... menuai angin.. di punggung bukit kering. Dibawah tajuk biru awan dengan uap asin kental. Rambat buih di kerak tebing. Serambi samudra selatan Kuta.















self-timer....,
terlewati sudah 2 hari padat kegiatan. Kali ini semacam aplikasi wisata dakwah.. dari Madrasah Alam Sayibu, subuhan bersama santri..nyambung pagi komunitas kelas bisnis TDA... balik kelas motivasi siang di Sayang Ibu lagi :)... Maghrib kunjungi Jama'ah masjid di alur jalan Pariwisata. merangkak malam.. Ngopi di Bandini...balik markas SayIbu. Tidur paruh ayam..., Dan minggu akhir puncak perhelatan acara. Silaturahmi & Tablig akbar di Nurul Haramain-Narmada. Seketika kantuk itu hengkang.. "takbir" disana bergemuruh lega membahana. Lepas...antusias! Mampu mengurai simpul kenang.. aromatik pondok Ngabar-Ponorogo kurun 3 dasawarsa silam. 
 *orang capek...mati gaya!



Tripod Game...eksperimen





Makam Bintaro tanpa pepohonan Bintaro

identifikasi Vegetasi identik..., 
Sudah sekian kali kompleks makam Bintaro jadi trek lintas alternatif kami. masih jg saya bingung dengan tema pengembangan wisata religi yg digagas pemkot dari dulu. Pengembangan wisata religi. Terkait makam seorang tokoh mubaligh yang di keramatkan. Secara sejarahnya beliau itu mampir utk penyempurnaan rangkaian dakwah yg masih terkontaminasi tradisi yg ngarah penyimpangan. Bahkan wisata religi ini toh berjalan lestari..antara yg berziarah..jg ngalap berkah. Dan entah, target Pemkot 1juta wisatawan kunjung ke Bintaro akan terwujud apa gak. +/- sejarah eksistensi-nya mirip kayak aulia di makam Luar Batang itu. 

Di lain misi, nama Bintaro yang identik nama pohon justru gak pernah kami temui disini. Gak ada lain kecuali tegakan keriput Kamboja. Tapi..Kenapa gak kunjung pernah ganti nama makam kamboja. Pesisiran dan tematik bias-bias Naif!



Catatan tambahan :
Siang terik...., tim kecil kami ketambahan 2 krucil lain. Kami sekedar jajal alur setapak Bintaro..lalu menyusur gang-gang kecil. Paling gak jadi stok bahan ramu 'Ampenan the Complexity'.