Thursday, August 4, 2016

Melawat barat-daya Lombok

Sekotong... Pemalikan... Bangko-bangko....,
Ini soal keseruan yang lain. Tanpa rencana mateng... kami dapat ajakan kunjungi spot Desert point Pemalikan. Malam itu Riko nelpon sekaligus jemput ke rumah. Thoriq jadi krucil pendamping kali ini. Bukan jadwal ngurus tamu surfing. Maklum segmen waktu diluar musim ombak. jadi agenda hanya perbaikan sarana inap di bungalow desert.
Alhasil kami gerak jam 10 malam. Sempat mampir beli sekian ikat alang-alang untuk perbaikan atap bungalow. Dan seperti biasa... tanjakan 'jahanam' jelang masuk gerbang "Kablet" menjadi siksaan tersendiri. Paska hujan... tanjakan belepotan. Kami terjebak dengan kondisi gronjal jalan blehek itu. Mesti pakai acara geser" pick-up andalan. Luar biasa kuras tenaga... tentu saja, situasi itu gak bisa dilakukan sambil selfie. Hahahah..... malem gelap-gelap. rintik hujan. Ujung"nya kami putuskan untuk mundur. Melorot dari punggung tanjakan yang gak berhasil kami taklukkan. Dan memutuskan untuk nginep di kampung Nelayan, Bangko-bangko.

Ada niat juga mancing. Tapi lelah memaksa kami tepar di bivak sederhana nelayan. Setelah sebelumnya mengatur tata letak ikatan alang-alang jd bantal. Seprei-nya pake jas hujan. Sementara Thoriq sudah tergeletak dengan nyaman di kabin pick-up. 
Pagi-nya gegas bangun. kiriman sepoi angin laut juga tidak bisa total menghantar kami dalam nyenyak. Sesekali tadi malam sering terjaga. Baik oleh suara tim pemancing lain yang datang dari sekitaran Mataram. Jadi paska subuhan... tidur masih kami sambung barang sekian menit.
Thoriq sudah mulai gegas bangkit. Mau gak mau saya bangun lagi. Apalagi seliweran ibu-ibu sudah terlihat mengawali aktivitas sedari gelap subuh tadi. Aktivitas perdana kami lakukan mancing sejenak di alur muara. Sekedar ikan-ikan kecil. Keriangan tersendiri bagi Thoriq. Ketika matahari agak condong tinggi kami usaikan. Rehat ngopi...selanjutnya kembali ke jalan yang benar. Tanjakan Kablet..., terik matahari setidaknya sudah sedikit mengeraskan tanah becek tadi malam. Dan paling penting... ada beberapa oknum petani perbukitan yang bisa bantu jadi loader tambahan di bak belakang.

Bingo! my trip... my adventure. Gitu kira-kiranya.






























No comments: