Paut interval 2 tahun, untuk tau kondisi “kini” saya terpaksa harus sempatkan diri keluyuran. Kali ini sekedar bekal mungil pocket digital kamera. Disatu titik henti ada rambu telah raib, mungkin dengan alasan tertentu dilenyapkan oleh pihak Dinas Tata Kota. Konsep wisata visual ini sederhana…, kenal Rambu arti-nya kenal seluk-beluk kota sendiri. Sebaliknya, ibarat pelajaran peta buta, sebagai pendatang ataupun wisatawan anda akan linglung eja arah.
Sekali lagi ayo renung-diam…., berbagi PEDULI di petak rambu. Sebagian bersanding campaign product “kepentingan” sesa’at, bisa jadi bikin efek sesat. Ada juga terpasang di zona gak strategis, teralih tatap akibat gebyar mega baliho. Lainnya tersembunyi dibalik rimbun pohon jarang terpangkas. Sekedar lihat mesti harus dongak kepala…bisa silau akibat pantulan siang terik.
Sekali lagi ayo renung-diam…., berbagi PEDULI di petak rambu. Sebagian bersanding campaign product “kepentingan” sesa’at, bisa jadi bikin efek sesat. Ada juga terpasang di zona gak strategis, teralih tatap akibat gebyar mega baliho. Lainnya tersembunyi dibalik rimbun pohon jarang terpangkas. Sekedar lihat mesti harus dongak kepala…bisa silau akibat pantulan siang terik.
Jebakan lain, tentu sebagai bumbu ala fotografi. Bermain komposisi…minimalis atribut…varian angle…crop dan olah photoshop. Saya cuma coba menggali HIRAU/ABAI anda, untuk sekedar kilas balik cermin kata JUJUR. Itu saja kog!!!
petunjuk 1
petunjuk 2
petunjuk 3
petunjuk 4
petunjuk 5
petunjuk 6
petunjuk 7
petunjuk 8
1 comment:
walah kecian tuh gambar petunjuk 6...bikin orang nyasar dong :p
Post a Comment